Senin, 30 Maret 2015

Hubungan Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, Motivasi, Komitmen dan Kinerja Karyawan

Pemimpin memiliki hubungan yang sangat erat dengan motivasi dan komitmen karyawan tehadap perusahaan. Pemimpin mendorong, memelihara, mempertahankan, dan meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan terhadap perusahaan. Oleh karena itu keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh gaya kepemimpinan seorang pemimpin. Gaya kepemimpinan berkaitan dengan cara yang digunakan oleh manajer untuk mengatur dan mempengaruhi karyawannya untuk meningkatkan kinerja mereka dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.
Siagian (1995:19), menyatakan bahwa keberhasilan atau kegagalan yang dialami sebagian besar organisasi ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang melekat pada diri orang-orang yang menduduki posisi sebagai pemimpin di dalam organisasi. Thoha (2001:41), menyatakan bahwa suatu organisasi akan berhasil atau gagal, sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan. Day dan Lord (dalam Robin, 2003) menyatakan bahwa kesuksesan suatu organisasi sangat tergantung pada kualitas kepemimpinannya. Jadi kepemimpinan merupakan salah satu tonggak keberhasilan organisasi.
Stoner (1996:171) mengungkapkan bahwa “Pendekatan kepemimpinan yang dikembangkan Hersey and Blanchard menguraikan bagaimana pemimpin harus menyesuaikan gaya kepemimpianannya sebagai respon pada keinginan untuk berhasil dalam pekerjaannya, pengalaman, kemampuan, dan kemauan dari bawahan mereka yang terus berubah”.
Hasibuan (2001:169) menerangkan bahwa,
“Kepemimpinan (leadership) yang ditetapkan oleh seorang manajer dalam organisasi dapat menciptakan integrasi yang serasi dan mendorong gairah kerja karyawan untuk mencapai sasaran yang maksimal. Pemimpin adalah seorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya, mengarahkan bawahan untuk mengerjakan sebagaian pekerjaannya dalam mencapai tujuan organisasi.”
Para pemimpin mengkombinasikan ketrampilan teknis, manusiawi dan konseptual yang mereka terapkan sesuai dengan tuntutan situasi. Oleh sebab itu aktivitas karyawan diperusahaan sangat tergantung dari gaya kepemimpinan yang diterapkan serta situasi lingkungan di dalam perusahaan tempat mereka bekerja. Perlunya pengarahan, perhatian serta motivasi dari pemimpin.
Amar (2004:18), mengatakan bahwa pemimpin perusahaan perlu memperhatikan gaya kepemimpinan yang digunakannya dalam mendorong dan mengarahkan bawahannya agar mereka dapat meningkatkan kinerjanya dengan lebih baik lagi, sehingga mutu produk yang dihasilkan karyawan juga berkualitas.
Motivasi merupakan salah satu peran yang harus dilakukan oleh pemimpin terhadap bawahannya. Pemimpin memotivasi karyawan untuk menghasilkan kinerja yang ditetapkan. Pemimpin memberikan dukungan, membantu dan mengarahkan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Seorang pemimpin harus mempunyai cara yang tepat untuk memotivasi karyawannya, dan lebih jauh diupayakan untuk mencapai prestasi kerja yang tinggi.
Kepuasan dan motivasi karyawan terhadap pekerjaannya mempengaruhi komitmen karyawan terhadap perusahaan. Komitmen karyawan dapat memperkuat atau menigkatkan kinerja karyawan. Komitmen yang tinggi berhubungan positif dengan kinerja karyawan. Sehingga pemimpin harus bisa meningkatkan komitmen karyawan terhadap perusahaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar