Pemimpin memiliki hubungan
yang sangat erat dengan motivasi dan komitmen karyawan tehadap perusahaan.
Pemimpin mendorong, memelihara, mempertahankan, dan meningkatkan motivasi dan
komitmen karyawan terhadap perusahaan. Oleh karena itu keberhasilan perusahaan
dalam mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh gaya kepemimpinan seorang
pemimpin. Gaya kepemimpinan berkaitan dengan cara yang digunakan oleh manajer
untuk mengatur dan mempengaruhi karyawannya untuk meningkatkan kinerja mereka
dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.
Siagian (1995:19),
menyatakan bahwa keberhasilan atau kegagalan yang dialami sebagian besar organisasi
ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang melekat pada diri orang-orang yang
menduduki posisi sebagai pemimpin di dalam organisasi. Thoha (2001:41),
menyatakan bahwa suatu organisasi akan berhasil atau gagal, sebagian besar
ditentukan oleh kepemimpinan. Day dan Lord (dalam Robin, 2003) menyatakan bahwa
kesuksesan suatu organisasi sangat tergantung pada kualitas kepemimpinannya.
Jadi kepemimpinan merupakan salah satu tonggak keberhasilan organisasi.
Stoner (1996:171)
mengungkapkan bahwa “Pendekatan kepemimpinan yang dikembangkan Hersey and
Blanchard menguraikan bagaimana pemimpin harus menyesuaikan gaya
kepemimpianannya sebagai respon pada keinginan untuk berhasil dalam
pekerjaannya, pengalaman, kemampuan, dan kemauan dari bawahan mereka yang terus
berubah”.
Hasibuan (2001:169)
menerangkan bahwa,
“Kepemimpinan (leadership) yang ditetapkan
oleh seorang manajer dalam organisasi dapat menciptakan integrasi yang serasi
dan mendorong gairah kerja karyawan untuk mencapai sasaran yang maksimal.
Pemimpin adalah seorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya,
mengarahkan bawahan untuk mengerjakan sebagaian pekerjaannya dalam mencapai
tujuan organisasi.”
Para pemimpin
mengkombinasikan ketrampilan teknis, manusiawi dan konseptual yang mereka
terapkan sesuai dengan tuntutan situasi. Oleh sebab itu aktivitas karyawan
diperusahaan sangat tergantung dari gaya kepemimpinan yang diterapkan serta
situasi lingkungan di dalam perusahaan tempat mereka bekerja. Perlunya
pengarahan, perhatian serta motivasi dari pemimpin.
Amar (2004:18), mengatakan
bahwa pemimpin perusahaan perlu memperhatikan gaya kepemimpinan yang
digunakannya dalam mendorong dan mengarahkan bawahannya agar mereka dapat
meningkatkan kinerjanya dengan lebih baik lagi, sehingga mutu produk yang dihasilkan
karyawan juga berkualitas.
Motivasi merupakan salah
satu peran yang harus dilakukan oleh pemimpin terhadap bawahannya. Pemimpin
memotivasi karyawan untuk menghasilkan kinerja yang ditetapkan. Pemimpin
memberikan dukungan, membantu dan mengarahkan karyawan dalam menyelesaikan
pekerjaannya. Seorang pemimpin harus mempunyai cara yang tepat untuk memotivasi
karyawannya, dan lebih jauh diupayakan untuk mencapai prestasi kerja yang
tinggi.
Kepuasan dan motivasi
karyawan terhadap pekerjaannya mempengaruhi komitmen karyawan terhadap
perusahaan. Komitmen karyawan dapat memperkuat atau menigkatkan kinerja
karyawan. Komitmen yang tinggi berhubungan positif dengan kinerja karyawan.
Sehingga pemimpin harus bisa meningkatkan komitmen karyawan terhadap perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar