Minggu, 05 April 2015

BIAYA

Pengertian Biaya
Secara umum biaya dapat diartikan sebagai suatu pengorbanan ekonomis guna memperoleh imbalan berupa barang atau jasa yang dapat memberi manfaat ekonomis. Seringkali kita memakai istilah biaya disamakan dengan istilah beban, padahal keduanya memiliki arti yang berlainan. Berikut adalah uraian yang dapat memberi perbedaan antara pengertian cost dan pengertian expense.
Menurut Financial Accounting Standard Board (FASB) dalam Statement of Financial Accounting Concept (SAFC) No.6, “Element of Financial Statement”,
“cost is the sacrifice incurred in economics entities – that which is not given up or forgone o consume or to exchange. An entity commonly incurs costs to obtain future economics benefits, either to acquire assets from other entities in exchnage transaction; or; to add value added though operations to asset if already has (paragraph 26 and 128)”.
Cost adalah pengorbanan sumber daya ekonomi atau pengorbanan nilai yang diukur dengan satuan uang, yang telah terjdi atau mungkin terjadi, serta memberikan manfaat dalam memproduksi suatu barang atau jasa di waktu yang akan datang. Karena memberikan manfaat di waktu yang akan datang, maka cost dibukukan sebagai aktiva dan dicatat dalam laporan neraca (balance sheet).
“expense are outflows or other using-up of asset or incurrence of liabilities (or a combination of both) from delivering goods of producing goods, rendering services, or carrying out other activities that constitute the entity’s ongoing major or central operations (paragraph 80)”.
Expense adalah penggunaan dari barang-barang dan jasa-jasa dalam rangka memperoleh pendapatan dalam suatu periode akuntansi. Dengan perkataan lain, expense adalah biaya yang telah digunakan untuk menghasilakn prestasi,  dan karena jenis biaya ini tidak lagi memberikan manfaat di waktu yang akan datang maka expense akan dicantumkan dalam laporan laba rugi (income statement) sebagai pengurang current revenue.
Klasifikasi Biaya
            Informasi biaya disajikan untuk ememnuhi keperluan pemakai. Tehnik penyajian informasi biaya berpedoman pada konsep “Different classification of cost and different purposes” yang dapat menjelaskan bahwa untuk tujuan penggunaan informasi yang berbeda diperlukan klasifikasi biaya yang berbeda pula. Dengan demikian suatu klasifikasi biaya tidak dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Klasifikasi atatu penggolongan biaya diperlukan untuk mengembangkan data biaya yang dapat membantu  manajemen dalam mencapai tujuannya dan harus disesuaikan dengan tujuan dari informasi biaya yang disajikan.
            Menurut Hongren, Foster, dan Datar (2000) biaya dapat digolongkan sebagai berikut :
1.      Pengklasifikasian biaya sesuai dengan fungsi-fungsi pokok dalam perusahaan (secara fungsional) dari kegiatan/aktivitas perusahaan maka dalam suatu perusahaan biaya dikategorikan sesuai dengan aktivitas fungsional, yaitu :
a.       Biaya produksi, adalah biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan proses pengolahan bahan baku menjadi produk yang siap untuk dijual.
Biaya produksi dibagi menjadi tiga :
§  Biaya bahan langsung adalah biaya bahan baku yang menjadi bagian integral dari produk yang dihasilkan. Contoh : kayu untuk pembuatan meja.
§  Biaya upah langsung adalah biaya upah yang terkait secara langsung dengan proses pembuatan produk. Contoh : upah pekerja pabrik.
§  Biaya-biaya tidak langsung adalah biaya produksi selain biaya bahan langsung dan upah langsung. Contoh : biaya penyusutan mesin.
b.      Biaya non produksi yang terdiri dari :
§  Biaya pemasaran, adalah biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan usaha memasarkan dan menyampaikan produk kepada pelanggan yang meliputi upaya memperoleh pesanan dan untuk memenuhi pesanan. Contoh : biaya iklan, biaya promosi.
§  Biaya umum dan administrasi, adalah biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan penetapan kebijakan, perencanaan, pengarahan eksekutif, dan pengendalian. Contoh : biaya gaji karyawan bagian keuangan, bagian hubungan masyarakat.
2.      Pengklasifikasian biaya menurut hubungan antara biaya dan pemikul biaya
(sesuatu yang dibiayai), biaya dapat digolongkan menjadi :
a.       Biaya langsung, adalah biaya-biaya yang dapat ditelusuri (diidentifikasi) secara langsung pada pemikul biaya, karena biaya ini mempunyai hubungan secara langsung (sebab akibat) dengan pemikul biaya. Contoh : biaya bahan langsung, biaya upah langsung, komisi penjualan.
b.      Biaya tidak langsung, adalah biaya yang tidak dapat diidentifikasi secara langsung pada pemikul biaya, karena biaya ini tidak mempunyai hubungan secara langsung dengan pemikul biaya. Contoh : biaya overhead, biaya iklan.
3.      Pengklasifikasian biaya menurut waktu pembebanan biaya terhadap penghasilan
a.       Biaya produk adalah biaya yang berhubungan dengan tersedianya persediaan dan dapat diidentifikasi sebagai bagian dari persediaan yang ada di gudang. Biaya produk melekat pada persediaannya (aktiva) sampai produk tersebut terjual. Pada saat barang terjual, biaya produk dialihkan dari persediaan menjadi beban sebesar harga pokok penjualan yang dibandingkan dengan pendapatan penjualan. Oleh karena biaya produk ditentukan dalam persediaan, biasanya disebut juga inventoriable cost.
b.      Biaya periodik adalah semua biaya yang tidak termasuk dalam biaya produk, biaya ini tidak dapat diidentifikasi sebagai bagian dari persediaan. Biaya ini terjadi menurut satuan waktu yang diperlukan untuk mempertahankan kegiatan operasioanl perusahaan. Contoh : biaya komisipenjualan, biaya sewa.
4.      Pengklasifikasian biaya menurut perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan tingkat kegiatan
a.       Biaya variabel, adalah biaya yang secara totalitas berubah searah dengan perubahan tingkat kegiatan.
b.      Biaya tetap, adalah biaya yang secara totalitas dan dalam batas-batas tertentu tidak berubah dengan adanya perubahan tingkat kegiatan.
c.       Biaya campuran, adalah biaya yang memiliki sifat campuran karena terdiri atas unsur tetap dan unsur variabel. Contoh : biaya telepon dan biaya listrik. Untuk perencanaan dan pengendalian, mixed cost ini tetap harus dipisahkan menjadi unsur tetap dan unsur variabelnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar